Proses Persepsi:
o Botton up : aspek stimulus
o Top Down : pengetahuan
Aspek-aspek persepsi
1. Pencatatan Indera (sensory register): penyimpanan informasi dalam bentuk kasar atau belum diproses sama sekali. Rekaman itu disebut sensory trace.
Karakteristik:
- Informasi dalam bentuk kasar
- Memerlukan ukuran ruang
- Berlangsung dalam waktu singkat
2. Pengenalan pola: proses transformasi dan mengorganisasikan informasi yang masih kasar sehingga memiliki makna atau arti tertentu.
Teori Pengenalan Pola:
- Template Matching Teori: membandingkan satu stimulus dengan seperangkat pola khusus yang telah disimpan dalam ingatan jangka panjang. (statis: huruf, angka, bentuknya memang demikian)
- Prototype Theory: menurut teori ini kita menyimpan prototype (bentuk dasar) yang abstrak dan pola yang ideal di dalam ingatan. (lebih fleksibel daripada matching theory): bunga mawar.
- Distinctive-Feature Theory: menyatakan bahwa orang membeda-bedakan di antara berbagai obyek berdasar ciri khusus yang dimiliki masing-masing obyek itu.
- Gestalt Theory: secara alamiah manusia memiliki kecenderungan tertentu dan melakukan penyederhanaan struktur di dalam mengorganisasi objek-objek perceptual melalui prinsip2: kedekatan (proximity), kemiripan (similarity), searah (direction), ketertutupan (cloused), pragnanz.
3. Atensi: adalah proses konsentrasi pikiran atau pemusatan aktivitas mental.
Teori-teori:
o Teori filter: dalam perhatian proses seleksi aspek-aspek tertentu dari stimulus atau informasi
o Switch model: perhatian berlangsung seperti tombol untuk menghidupkan dan mematikan lampu listrik atau radio.
o Attenuator model: bahwa aktivitas perhatian beroperasi lebih menyerupai suatu alat pengendali yang mengatur besar kecilnya volume (di akhir → pemutusan perhatian di akhir)
o Teori kapsitas: (leher botol → Cuma satu stimulus) bahwa sumber2 kapasitas kognitif terbatas(cenderung kepada beban yang ringan).
o Otamatisasi: pernah kita kenali
o Terkendali: belum pernah kita kenali.
Fungsi dari atensi (3 teori):
1.Deteksi Sinyal: kewaspadaan & pencarian stimulus)
Ada 4 kemungkinan yang muncul:
a. Hits: orang dg cepat mengidentifikasi sasaran (tepat-positif)
b.False Alarms: kita keliru mengidentifikasi sasaran yang tidak ada (keliru-positif)
c. Miss: secara keliru gagal mengamati sasaran (keliru-negatif)
d. Correct Rjection: secara tepat mengidentifikasi tidak adanya sasaran (tepat-negati)
2.Selektive: melaksanakan dua / lebih tugas secara bersamaaan. Ex: nyetir, sambil makan dan minum, atau telpon.
3.Terbagi: (-) karena adanya banyak stimulus→ (-) lebih dari banyak fokus
4. Kesadaran: adalah istilah yang sangat berhubungan dengan perhatian, tetapi kesadaran tidak identik dengan perhatian.
macam kesadaran: kesadaran aktif dan pasif (melamun).
0 komentar:
Posting Komentar